Bagaimana kabar mu disana? Bahkan aku tidak berani bertanya sama sekali. 2 tahun lalu kamu memberikan aku sakit yang luar biasa yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya tetapi ternyata betul apa yang dikata orang-orang. "waktu akan menyembuh segalanya" tetapi mereka lupa mengatakan bahwa bagaimanapun waktu itu berjalan kadang "waktu tidak bisa menghapus perasaan cinta".
Aku masih ingat betapa patahnya hatiku di detik kamu mengatakan di akhir kisah kita, kamu hanya ada perasaan suka padaku selama ini bukan cinta. Aku mengerti sejak saat itu aku hanya ingin pergi menjauh dari dirimu. Sangat sangat jauh. Akhirnya aku pun memulainya di sebuah kota yang istimewa. Segala yang ku bawa kesini adalah bagian dari segala mimpi yang pernah kamu katakan. Setahun telah berlalu, kamu telah menemukan seseorang mendampingimu dan aku disini masih sendirian membawa mimpi dan kata kata yang pernah kamu ucapkan.
Aku senang kamu menemukan seorang yang bisa membahagiakan mu dan aku turut senang atas senyuman senyuman mu disaat ini. Walau aku sendiri disini namun aku sangat bahagia. Tentu saja hati ini masi perlu diisi seseorang yang bisa membuat ku bahagia dan bisa merasakan mencintai dicintai. Walau aku masih mencintaimu namun kamu sudah bukan orang itu. Aku masih mencari dia, mencari seseorang yang seperti kamu yang dapat memberikan aku rasa yang seperti itu. Segala kata kata dan mimpi yang aku bawa dari dirimu, dan makin hari mimpi itu semakin dekat. Aku yakin semuanya mimpi dan kata kata yang aku dapat dari dirimu akan menuntun aku ke dirinya.
--Hipwee--